Yusnia Anggrenena Sukses Toreh Prestasi Pada Suara Kastrad #1

 

Malang, hmpsfuinmalang.blogspot.com - Yusnia Anggrenena, mahasiswa Farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2019 sukses membawa nama baik farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada perlombaan Suara Kastrad #1 dengan meraih juara 2 lomba essai.

      Mahasiswa farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali membawa nama baik farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada perlombaan Suara Kastrad #1 yang diselenggarakan oleh ISMAFARSI Batara Jatim. Yusnia Anggrenena, mahasiswa Farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2019 tersebut telah meraih juara 2 lomba essai pada perlombaan Suara Kastrad #1 minggu lalu (27/07/2021). Perlombaan ini merupakan sebuah kompetisi nasional bagi mahasiswa yang ditujukan untuk meningkatkan eksistensi keberadaan ISMAFARSI di Indonesia dan juga sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas dalam mengolah materi dan berpikir kritis. Lomba yang di adakan kali ini, memiliki dua cabang perlombaan yakni Lomba Essai dan Lomba Poster. Dan kali ini, tema yang diangkat dalam perlombaan Suara Kastrad #1 adalah “Aktualisasi Ten Star of Pharmacy dan Pendidikan Kefarmasian di Indonesia Pada Era Revolusi Industri 4.0”. 

       Dalam karya essainya, Yusnia mengambil judul “TASIFARMA (TANYA SI FARMASI) SEBAGAI MEDIA TELEPHARMACY KESEHATAN BAGI TUNATETRA SAAT PANDEMI COVID-19 BERKONSEP PADA 10 STARS PHARMACY”. Perlu diketahui, bahwa dalam kondisi pandemi saat ini, banyak dari masyarakat takut hanya untuk sekedar check-up kesehatan badan dan juga kesulitan untuk pergi ke pelayanan kesehatan. Terutama bagi para penyandang disabilitas, yang ingin mengakses pelayanan kesehatan. Dari permasalahan tersebutlah yang membuat Yusnia menyadari bahwa berita yang beredar di masyarakat bahkan pemerintah, kurang menyoroti kebutuhan para penyandang disabilitas.

   Menurutnya, jika dalam kondisi normal saja penyandang disabilitas kerap terlupakan dan terpinggirkan seperti halnya dalam aspek mengakses informasi dan pelayanan kesehatan, apalagi selama kondisi pandemi. Padahal mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan akses informasi yang lengkap dan memadai terkait pandemi dan juga hak dalam mendapatkan perlindungan pelayanan kesehatan dan sosial hingga pendampingan selama pandemi. Dengan alasan inilah, Yusnia memiliki ide yaitu ingin mengangkat inovasi media telepharmacy dengan salah satu keunggulannya berupa fitur untuk penyandang disabilitas terutama tunanetra, sehingga kedepannya diharapkan semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa khawatir akan terinfeksi virus dan juga memudahkan para tenaga medis dan pasien dalam berinteraksi yang tidak terbatas ruang dan waktu. Dan melalui aplikasi inilah, saat yang tepat untuk mengambil peran dalam dunia teknologi dan pelayanan kesehatan bagi farmasi atau apoteker agar lebih dikenal oleh kalangan masyarakat.

“if plan A fails, remember there are 25 more letters”

     Yusnia kerap kali mengikuti lomba essai dan kerap kali gagal, namun pada kesempatan kali ini akhirnya Yusnia lolos dan mendapatkan juara. mengikuti perlombaan memang terkadang tidak selancar dan semulus yang dibayangkan. Motivasinya yaitu konsisten dan juga niat terutama keluarga membuatnya bisa sampai pada titik ini. Dan keinginannya mengikuti perlombaan-perlombaan adalah untuk membentuk personal branding pada dirinya. Menurut Yusnia, personal branding ini penting karena dengan memiliki personal branding nantinya akan menjadi nilai plus pada saat memasuki dunia pekerjaan. Sebelum berakhir, Yusnia ingin memberikana tips-tips kepada kita, apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan essai menurut pengalamannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan essai antara lain yaitu:

1.     Memulai dengan ide yang sederhana dulu/out of the box, pilih yang menurut kalian efisien

2.     Memikirkan, apakah ide atau solusi kalian memang sangat dibutuhkan dan berdampak untuk  target tertentu (suatu daerah/komunitas) ?

3.     Menulis dengan rapi (antitypo, sesuai EYD, tidak plagiasi, dan sistematis)

4.     Memperbanyak perbekalan kata/bahasa

5.     Mengikuti pelatihan lomba/cari mentor

 


Komentar

What's Popular?